DEPRESIASI
Depresiasi : penyusutan atau penurunan nilai fixed asset bersamaan dengan berjalannya waktu.
- Penyebabnya:
- Penyusutan fisik (deterioration)
- Penyusutan fungsional (Obsolescence)
Tujuan depresiasi aset
- Menyediakan dana pengembalian modal yang telah diinvestasikan dalam kekayaan fisik, (sifatnya sebagai saving)
- Memungkinkan adanya biaya penyusutan yang dibebankan pada biaya produksi atau jasa yang dihasilkan dari penggunaan aset-aset.
- Sebagai dasar pengurangan pembayaran pajak-pajak pendapatan usaha yang harus dibayarkan.
Metode depresiasi
- Straight of Line Depreciation (SLD)
- Rumus:
SLD = (I-S)/N.
- SLD = jumlah depresiasi per tahun
- I = Nilai aset awal
- S = Nilai sisa aset akhir umur produktif
- N = Lamanya aset akan di depresiasi
Nilai buku (book value) tiap akhir t tahun depresiasi
adalah: BVt= I – t.(I-S)/N.
- Sum of Years Digits Depreciation (SOYD)
- Rumus: SOYDt = Umur sisa aset X (I-S)/Sum of Year digits depresiasi.
- SOYDt = depresiasi periode ke-t.
- Umur sisa aset = N-(t-1) - I = Nilai aset awal
- S = Nilai sisa aset akhir umur produktif
- N = Lamanya aset akan di depresiasi
- Sum of Year digits depreciation = N.(N+1)/2.
- Declining Balance Depreciation (DBD) / Double Declining Balance Depreciation (DDBD)
- Rumus: DBDt = R x BVt-1. dimana:
- DBDt = depresiasi periode ke-t.
- BVt-1 = nilai buku tahun ke t-1
- R = tingkat/laju depresiasi tahunan.
- Jika BV0 = I atau harga aset awal, Maka DBD1 = R x I
- DBD2 = R x BV1. dimana BV1 = I-RxI = (1-R)I.
DBDt= R x BVt-1
- BV2 = BV1-DBD2 = BV1 –RxBV1
= (1-R)I – Rx(1-R)I = (1-R)I.(1-R)
= (1-R)2
.I
- Maka: BVt= (1-R)t.I
- Declining Balance Depreciation with Conversion to SLD
- Unit Production of Depreciation
- Accelerated Cost Recovery System Depreciation (ACRS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar