Halaman

Contoh Soal


Contoh-1:
Dalam rangka memenuhi kebutuhan kosen dan daun pintu, kontraktor “serba bisa” dihadapkan pada pilihan
membeli kosen dan daun pintu siap atau membuatsendiri.
Jika dibeli harga siapnya 450 ribu rupiah per buah, dan jika dibuat sendiri biayanya terdiri dari:
-harga kayu 950 ribu rupiah per meter kubik,
-upah kepala tukang 50 ribu rupiah per hari,
-tukang 40 ribu rupiah per hari,
-dan pembantu tukang 35 ribu rupiah per hari.
Tiap unit kosen dan daun pintu dibutuhkan,

- 0,25 hari kerja kepala tukang,
- ditambah 1,25 hari kerja tukang,
- dan 0.75 hari kerja pembantu tukang.
Tiap kosen dan daun pintu membutuhkan +/- 0,20  meter kubik kayu. Disamping itu, perusahaan perlu
menyiapkan los kerja khusus biayanya ditaksir 1,5 jutarupiah, serta pengadaan peralatan kerja 2,2 juta rupiah.
Hitunglah berapa kebutuhan minimal kosen dan daunpintu agar keputusan yang diambil adalah membuat
sendiri.



Contoh-2:


Catatan pengeluaran bengkel perabot “kreatif” satu bulan
terakhir adalah:
- Beli 1 m kubik kayu Rp 700.000,-
- Beli 6 lembar triplek Rp 250.000,-
- Beli paku, lem, dan perlengkapan lainnya Rp 150.000,-
- Bayar upah tukang untuk 10 buah meja Rp 600.000,-
- Bayar rekening listrik Rp 200.000,- dimana pemakaian 60% untuk mesin dan 40% untuk penerangan.
- Bayar telepon Rp 100.000,- untuk 1 bulan
- Bayar upah tukang Rp 900.000,- untuk 15 buah meja.
- Bayar gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lain-lain
Rp 1.000.000,- / bulan.
- Depresiasi mesin dan fasilitas Rp 500.000,- /bulan.

Jika semua bahan yang dibeli habis terpakai, kerjakan
hal-hal sbb:
a. Kelompokkan pengeluaran berdasar biaya primer
(utama), dan over-head pabrik.
b. Hitunglah biaya produksi untuk 1 unit kerja.
c. Kelompokkan biaya berdasar biaya tetap dan biaya
variabelnya.
d. Hitunglah Break even point produksi meja jika
harga jual meja Rp 300.000  per unit.


Contoh-3
Sebuah perusahaan merencanakan membuat suatu produk;  Departemen penjualan mengestimasikan bahwa jumlah produk yang akan terjual sangat tergantung dari harga jual per unit. Bila harga jual per unit naik maka jumlah yang terjual akan menurun.
Secara numerik diformulasikan sbb:
P = 35000 - 20 Q
dimana
 P = harga jual per unit.
Q = jumlah produk terjual per tahun
Dilain pihak, manajemen mengestimasikan bahwa rata-rata biaya pembuatan dari produk tersebut akan menurun sesuai dengan kenaikan jumlah unit terjual. Mereka mengestimasikan :
C = 4000 Q + 8 juta
dimana
 C = biaya produksi dari penjualan Q per tahun.
Manajemen Perusahaan mengharapkan hasil produksi dan penjualan produk mencapai keuntungan yang maksimal. Berapajumlah produk yang direncanakan untuk dijual per tahun agar
harapan tersebut tercapai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar